Menikmati Malam Kota Jogja Di Titik 0 Km

Kota Jogja menawarkan banyak tempat klasik yang eksotik. Ingin menghabiskan malam dengan sekedar duduk santai sambil bercengkerama bersama keluarga? Tidak perlu bingung, Jogja punya 0 km yang memberikan anda tempat untuk mewujudkanya. 0 Km adalah ruang terbuka yang bisa dikunjungi siapa saja.

Titik 0 Km berada di persimpangan jalan, akan tetapi disekitar bersimpangan jalan terdapat bangunan- bangunan kuno peninggalan Belanda, serta dekat dengan Keraton Jogja dan pusat keramaian Maliboro. Tentunya menambah kesan klasiknya. Dan juga terdapat Museum Serangan 1 Maret serta dekat dengan Benteng Vredeburg dan Istana Presiden pada zaman Kepresidenan dipindahkan di Jogja. Berarti ini bukan persimpangan biasa ya, dan Titik 0 Km ini berada tepat di jantung kota Jogja.

Bekas peninggalan bangunan kolonial Belanda yang ada sampai sekarang masih dipergunakan untuk perkantoran, yaitu untuk Gedung Bank Indonesia, Gedung Kantor Pos Indonesia, Gedung bank Negara Indonesia, jadi berasa seperti di Eropa dan menambah kesan klasiknya.

Titik 0 Km ini juga punya history yang dalam, berhubungan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena dulunya pada 1 Maret titik ini merupakan titik serangan besar – besaran yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman dalam upaya mengusir Belanda dari tanah Yogyakarta. Maka dari itu didirikanlah Meseum Serangan 1 Maret, guna menghormati jasa para pahlawan.

Sekarang di Titik 0 Km sudah dibenahi dan ditata oleh Pemerintah Daerah, sehingga tempat ini semakin apik, bersih dan rapi. Titik 0 Km ini termasuk wisata malamnya Jogja, karena memang ramai disaat sore hingga malam hari. Tempat ini juga instagramable bagi kalian pecinta foto, ditambah pencahayaan yang memadai menciptakan hasil foto yang menarik.

Dengan banyaknya kursi – kursi yang dipasang membuat kita semakin nyaman untuk berlama – lama menikmati malam. Ditambah lagi maskot yang secara berkala diganti untuk menambah spot foto. Bahkan tidak jarang ada life musik musisi – musisi lokal yang perform, dan pertunjukan seni oleh beberapa komunitas lokal, pasti menambah syahdu dan menjadikan tempat ini wajib dikunjungi ya. Jika berkunjung disini tidak perlu membayar tiket masuk, tetapi jika membawa kendaraan pastinya membayar tiket parkir ya.

Saat berfoto tentunya tetap perhatikan keselamatan, tetap berhati – hati dan waspada karena memang sepanjang jalan dan persimpangan ramai oleh kendaraan. Juga pastikan jaga selalu kebersihan dan buang sampah pada tempat- tempat yang telah disediakan ya.

Jadi selain hanya untuk berfoto – foto dan menghabiskan malam, kita bisa menikmati musik dan juga sekaligus bernostalgia bagaimana gigihnya para pahlawan dalam berjuang demi memerdekakan bangsa dan negara tercinta Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *