Warung Soto Kadipiro Yang Legendaris

Warung Soto Kadipiro Yang Legendaris

warung soto kadipiro yang melegendaKuliner Indonesia sangatlah beragam, salah satunya soto. Beberapa daerah di Indonesia memiliki soto khas masing-masing, seperti soto betawi, soto Kudus, soto lamongan, soto banjar dan tak ketinggalan soto khas Yogyakarta atau serung disebut warung soto Kadipiro.

Soto Kadipiro merupakan soto yang mengelenda di Yogyakarta, sudah buka sebelum Indonesia merdeka yaitu sejak tahun 1921 oleh Bapak Widadi Tahir Karto Wijoyo. Dahulu sebelum membuka warung Bapak Widadi Tahir Karto Wijoyo menjual sotonya dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Pada tahun 1972 beliau meninggal dan digantikan oleh generasi kedua yaitu Bapak Widadi Dirjo Utomo. Warung soto kadipiro sampai sekarang masih tetap rame karena masih menjaga racikan bumbunya dengan rempah-rempah.

Nama Soto Kadipiro diambil dari nama daerah setempat, yaitu Dusun Kadipiro di Jalan wates. Di jalan wates sendiri terdapat 4 warung soto yang menggunakan nama Kadipiro. Yaitu soto kadipiro II, soto kadipiro baru, soto kadipiro plus dan warung soto kadipiro. Namun warung soto kadipiro yang asli atau yang pertama yaitu yang berlokasi di Kadipiro, jalan wates no. 33, Ngetisharjo, Yogyakarta. Warungnya merupakan bangunan peninggalan belanda, pintunya bercat hijau. Suasana dan ornamen yang ada di warung soto kadipiro terasa nuansa Jawa. Masing-masing soto tersebut memiliki rasa khas sendiri tetapi tidak jauh berbeda dengan yang asli karena masih trah Karto Wijoyo.

Seperti soto yang lainnya soto kadipiro adalah soto ayam kampung, kuahnya bening yang berisikan kol, suwiran ayam daging ayam kampung, taoge, bawang dan seledri. Yang membedakannya dengan soto yang lain yaitu soto kadipiro tiak menggunakan mie sebagai campuran dan dalam penyajiannya ditambah dengan lenthok, yaitu seperti bergedel namun terbuat dari ketela. Rasa dari soto kadipiro ini enak, gurih dan manis. Selain itu terdapat lauk lainnya seperti ayam goreng kampung, bergedel kentang, lenthok, tempe bacem, sate usus, sate rempela ati, sate telur puyuh, dll.

Walaupun selalu rame namun tidak perlu menunggu waktu lama dalam melayani pembeli. Untuk jam buka mulai dari jam 08.00 – 14.00 namun biasanya sudah habis sebelum tutup.

 

Baca juga : Saoto Bathok Mbah Katro

 

 

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *