Enthok Slenget Kang Tanir
Kuliner di Yogyakarta memang tidak ada habisnya dan sangatlah beragam hampir disetiap daerah di Yogyakarta memiliki kuliner yang menarik untuk dicoba. Bagi para pecinta kuliner pedas, anda wajib mencoba Enthok slenget yang berada di Jl. Pakem – Turi, Pules Lor, Donokerto, Turi, Sleman. Memang warung makan enthok slenget kang tanir jauh dari pusat kota Yogyakarta membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 menit. Namun akan terbayar dengan kelezatan enthok slenget ini.
Enthok adalahan hewan sejenis unggas yang termasuk keluarga bebek. Tak banyak orang yang dapat mengolah daging enthok, karena daging enthok terkenal lebih alot daripada daging unggas lainnya. Di tangan Kang tanir daging enthok diolah menjadi enthok slenget. Enthok slenget yaitu daging enthok yang sudah dipotong kecil-kecil dimasak seperti masakan tongseng. Rasa dari enthok slenget ini yang pasti adalah pedas, manis, gurih dan empuk dagingnya. Dinamai enthok lenget karena kuah dari tongseng ini sangat pedas ditambah disajikan saat masih panas, slenget disini berarti menyambar, yang dimaksud menyambar yaitu rasa pedas dari tongseng enthoknya.
Pada awalnya warung enthok kang tanir hanya warung tenda kecil yang beradaa di dekat Puskesmas Turi tahun 2007. Ternyata enthok slenget kang tanir ini banyak digemari para pecinta kuliner, kemudian pada tahun 2014 warung kang tanir pindah di tempat sekarang. Yang menjadikan masakan kang tanir istimewa adalah cara memasaknya yang masih menggunakan alat tradisional yaitu menggunakan anglo dan arang. Cara memasak ini yang menjadikan daging enthok matang merata.
Harganya juga terjangkau cukup dengan uang sebesar Rp. 25.000, anda sudah bisa menikmati satu porsi enthok slenget, nasi dan minum serta lalapan. Warung kang tanir buka setiap hari dari jam 16.00 sampai 21.00. Disarankan untuk datang lebih awal jika tidak ingin kehabisan enthok slenget kang tanir. Jika anda suka balungan dan ati ampela bisa request balungan enthok slenget. Pasti tambah greget menikmatinya daging disela – sela tulang. Sangat cocok dinikmati saat udara dingin karena membuat badan hangat.
Baca juga : salak pondoh buah khas sleman