Sate Kelinci Kuliner Khas Kaliurang
Kaliurang merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan di Daerah Sleman karena dekat dengan Gunung Merapi. Hawa dingin dan sejuk di Kaliurang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berasal dari perkotaan. Jadah dan tempe merupakan kuliner khas dari Kaliurang, selain jadah dan tempe ada sate kelinci yang wajib anda coba saat berkunjung di Kaliurang. Jika di daerah Jogja bagian selatan atau daerah bantul terkenal dengan sate klathak maka di Jogja bagian utara atau Sleman terkenal dengan sate kelinci. Sate kelinci kuliner khas kaliurang.
Kelinci merupakan hewan mamalia yang imut dan sering dijadikan peliharaan di rumah. Mungkin bagi sebagian orang tidak tega memakan kelinci yang dijadikan sate. Tetapi kelinci yang diolah menjadi sate kelinci berbeda dengan kelinci yang di pelihara di rumah. Kelinci yang digunakan adalah jenis kelinci pedaging. Kelinci pedaging memang khusus dibiakkan untuk dikonsumsi seperti kambing, sapi dan kuda. Kelinci pedaging yang dipilih juga yang berkualitas sehingga baik untuk kesehatan. Daging kelinci memiliki tekstur yang lembut dan tidak memiliki bau yang menyengat. Selain itu daging kelinci memiliki kandungan lemak dan kolestrol yang rendah serta memiliki protein yang tinggi, meningkatkan vitalitas dan kesuburan, mengurangi rasa capek serta mengobati asma.
Jika ingin menyantap sate kelinci ini silahkan memilih di kawasan taman wisata kaliurang atau di obyek wisata Tlogo Putri terdapat banyak warung yang menyediakan sate kelinci. Salah satu warung sate kelinci yang legendaris yaitu Sate Kelinci Pak Raji yang menjadi Pioneer sate kelinci sejak 1973. Sate Pak Raji Terletak di depan taman rekreasi Kaliurang. Atau Sate Kelinci Mbah Ganis yang dekat dengan obyek wisata Tlogo Putri. Yang membedakan sate Pak Raji dengan Sate Mbah Ganis yaitu bumbunya. Jika pak Raji menggunakan bumbu kacang, sedangkan Mbah Ganis menggunakan bumbu kecap. Keduanya sama-sama enak tinggal selera anda masing-masing.
Selain menu sate kelinci terdapat juga menu lain olahan daging kelinci seperti tongseng kelinci, tengkleng kelinci, gulai kelinci, dan lain-lain. Untuk harganya cukup terjangkau satu porsi sate kelinci di hargai Rp. 15.000.
Baca juga : sate kambing khas yogyakarta