Saoto Bathok Mbah Katro

Saoto Bathok Mbah Katro

saoto bathok mbah katroSaoto Bathok Mbah Katro menambah deretan kuliner yang harus dicoba ketika berkunjung ke Jogja. Kata Saoto berasal dari Kota Solo yang juga berarti Soto, menggunakan kata Saoto karena konsep soto Bathok ini seperti soto di Solo, kuahnya bening dan segar. Yang membedakan dengan soto lainnya yaitu saoto bathok merupakan soto sapi yang disajikan di bathok atau tempurung kelapa. Isinya pun sama dengan soto lainnya yaitu nasi putih, daging sapi yang dipotong, taoge, kol, daun seledri dengan kuah kaldu sapi. Rasanya gurih, asin dan segar. Tetapi porsinya sedikit harganya juga murah hanya 5ribu/porsi. Selain soto disini juga menyediakan lauk seperti tempe goreng, sate usus dan sate telur puyuh. Tempe goreng disini menjadi lauk favorit para pelanggan, tempenya digoreng kering rasanya gurih. Untuk tempe goreng harganya Rp. 500; sate telur puyuh Rp. 2.000; sate usus Rp. 1.000, es teh Rp. 2.000; es jeruh Rp. 2.500

Saoto Bathok Mbah Katro berada

di Jl. Candi Sambisari No. 6, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya dekat dengan Candi Sambisari, jadi jika anda makan di Soto Bathok Mbah Katro bisa mampir ke Candi Sambisari. Bangunan tempat makan Saoto Mbah Katro sangat sederhana, berdiri di tengah sawah dan bangunanya semi permanen dari bambu dan kayu. Area makannya terbagi menjadi dua yaitu lesehan dan meja kursi. Lesehannya beralaskan amben atau balai-balai dari bambu yang digunakan sebagai tempat tidur atau tempat duduk. Digunakan untuk tamu rombongan lebih dari 4 orang, karena amben lebih luas. Untuk meja dan kursi terbuat dari kayu dapat digunakan untuk 2 – 4 orang. Soto Bathok Mbah Katro  buka mulai dari jam 06.00 sampai habis.

Waktu yang paling pas untuk menikmati soto bathok yaitu diwaktu pagi hari saat sarapan, udaranya masih sejuk. Selain itu jika siang hari kesini biasanya tempe garitnya sudah habis. Saoto Bathok Mbah Katro dapat dibilang menjadi tempat makan yang tradisional sekali. Karena dari segi penyajian makanan yang menggunakan tempurung kelapa dan tempatnya yang berada di tengah sawah mengingatkan kita pada lampau yang dapat mengobati kerinduan suasana pedesaan.

Baca juga : soto kadipiro yang legendaris

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *