Oseng-oseng Mercon Bu Narti

Pedasnya Oseng-oseng Mercon Bu Narti

oseng-oseng mercon

Bagi penyuka kuliner pedas, wajib hukumnya untuk mengagendakan bersantap di tempat ini. Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan atau sebelah barat Titik Nol KM Yogyakarta. Anda akan menemukan warung kuliner kaki lima khas dengan menu oseng-oseng mercon berjajar di trotoar sebelah utara. Warung tenda tersebut mulai buka dan ramai pada petang hari. Oseng-oseng mercon adalah tetelan daging sapi yang ditumis dengan bumbu dan menggunakan cabe yang ekstra banyak. Rasa pedas yang terasa meledak-ledak di mulut seperti petasan membuat pengunjung warung menamainya dengan oseng-oseng mercon.

Salah satu penjual pertama oseng-oseng mercon tersebut adalah Bu Narti. Awal mula masakan yang ditemukan tidak sengaja oleh Bu Narti waktu menerima daging kurban terlalu banyak. Karena kebingungan Bu Narti memasak daging tersebut dengan tumisan disertai cabe yang banyak. Kemudian orang tua Bu Narti yang mempunyai warung makan menjual masakan tersebut. Menu yang unik tersebut ternyata disukai oleh pembeli. Istilah tobat sambel ternyata pas dengan masakan tersebut. Rasa oseng-oseng yang meledak-ledak di mulut dan membuat mandi keringat ternyata tidak membuat jera para pembeli makanan tersebut bahkan membuat ketagihan bagi pembelinya.
Soal harga tidaklah perlu dirisaukan karena dengan uang 15 ribu anda sudah bisa mendapatkan masakan tersebut. Untuk yang kurang suka pedas ekstrim juga disediakan menu pendamping lain seperti pecel lele. Peringatan dari kami bagi anda yang mempunyai maag atau kadar kolesterol yang tinggi harap mewaspadai oseng-oseng mercon. Salam huh hah….

*picture by @ricsnt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *