Pintu Langit Dahromo

Jogja memang memiliki berbagai daya tarik wisata. Dari mulai bangunan bersejarah seperti Kraton Jogjakarta, Jalan Malioboro yang romantis, sampai wisata alamnya yang mulia hits setelah dijadikan lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Salah satu wisata Alam Jogja yang sedang hits adalah Pintu Langit. Anda penasaran? Yuk simak beberapa hal unik tentang Pintu Langit Dahromo berikut ini.

Baca Juga : Hutan Mangrove Kulon Progo

Berwisata Ke Pintu Langit Dahromo Dlingo Jogjakarta

Jogjakarta memang layak menyandang predikat kota kuno dan kota wisata. Banyak kawasan-kawasan wisata romantis di Jogja yang bisa membuat liburan Anda, baik dengan pasangan maupun dengan kawan dan keluarga menjadi tak terlupakan. Selain bangunan-bangunan kuno yang tersebar di segala penjuru Kota Yogyakarta dan Malioboro nya yang terkenal, Provinsi Yogyakarta juga menyimpan segudang wisata alam yang menggiurkan. Sebut saja salah satunya yang sedang hits adalah Pintu Langit Dahromo yang terletak di Kabupaten Bantul. Anda penasaran? Stay tune yaaa.

  1. Jauh Dari Kebisingan Kota

Pintu Langit Dahromo memang berada di kawasan pegunungan kabupaten Bantul. Cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, Pintu Langit Dahromo sangat cocok untuk merefresh pikiran Anda jika berkunjung ke Yogyakarta.

  1. Bagaikan Negeri Di Atas Awan

Bisa dikatakan, Pintu Langit Dahromo adalah negeri di atas awan-nya Yogyakarta. Seperti halnya Rawa Pening di Ambarawa yang oleh Katon Baghaskara digambarkan sebagai negeri di atas awan dan kemudian menuangkannya dalam lagunya yang berjudul Negeri Di Atas Awan. Pintu Langit Dahromo ini sepintas juga mirip seperti Bukit Paralayang di Batu. Bagi Anda yang sudah pernah berkunjung ke Bukit Paralayang di Batu, Anda pasti akan penasaran dengan suasana di Pintu Langit Dahromo ini.

  1. Instagramable

Meski sepintas mirip dengan bukit Paralayang di Batu, namun di Pintu Langit ini memiliki banyak spot foto yang istilah kerennya instagramable. Seperti replica pintu yang menghadap ke pegunungan sewu yang eksotis, piano di atas papan kayu yang ciamik, juga papan-papan kayu yang dibangun di atas pohon. Sehingga ketika siapapun berfoto disitu seakan melayang dengan latar belakang langit pegunungan Sewu dan Kota Yogyakarta dari atas. Anda sudah tidak memerlukan jasa fotografer handal untuk mendapatkan hasil jepretan yang bagus.

  1. Harga Tiket Masuk

Di Pintu Langit Dahromo, Anda tidak perlu memusingkan harga tiket masuk. Anda cukup membayar 5000 rupiah per orang dan 2000 rupiah untuk parkir.

  1. Rute Menuju Pintu Langit

Untuk menuju ke kawasan Pintu Langit Dahromo ini Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Namun lebih disarankan menggunakan roda mengingat medan yang akan dilalui merupakan pegunungan dengan banyak tanjakan. Dari pusat Kota Yogyakarta berkendaralah menuju daerah Muntuk dlingo, Bantul. Sekitar 2 jam perjalanan. Pintu Langit ini berada di antara gunung Lintang Sewu dan Bukit Mojo

  1. Hutan Pinus

Selain spot foto melayang, di Pintu Langit ini juga terdapat hutan pinus yang asri dan sejuk khas pegunungan. Dan juga tak ketinggalan, dapat dijadikan spot foto dengan latar pegunungan yang adem.

  1. Kebun Buah

Puas berfoto ria dan mendaki sambil menikmati keindahan alam Pegunungan Sewu, Anda bisa juga berburu buah di kebun buah yang berada di bawah Pintu Langit Dahromo ini. Buah-buahan segar khas pegunungan seperti Strawberry, Apel dan Jeruk akan bisa Anda nikmati langsung dari kebun.pintu langit dahromo

Jika Anda ingin berkunjung, waktu yang tepat adalah pukul 07.00, 13.00, dan 17.00 WIB. Selain itu diperkirakan kabut akan turun dan dipastikan suhu udara akan menurun. Tertarik untuk berkunjung? Tunggu apalagi, Pintu Langit Bantul akan menjadikan liburan Anda sangat menyenangkan. ZazaTourJogja.com

untuk anda yang ingin berwisata di lombok anda bisa menggunakan jasa paket lombok adventure dari website Tiaratrekker.com dan untuk anda yang berada di wilayah medan dan sedang membutuhkan transportasi anda juga bisa mengunjungi website sewa mobil medan. oke sampai disini dulu, sampai jumpa di artikel berikutnya

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *